Jumat, 21 April 2017

menyimpan file microsoft excel 2007 menjadi file PDF


cara memindahkan data dari excel ke word


cara membuat tabel di excel


rumus excel buku khas umum


Surat Elektronik (e-mail)


Mengurutkan Data dalam excel


Sejarah Perkembangan Internet


TIK sebagai Media Pembelajaran


Jaringan WiFi


Internet Menggunakan Satelit


Langkah-langkah Membuat Email

Mendownload File data

Cara Cepat Mencari Dan Mendownload File/Data Dari Internet


Mungkin anda pernah merasa jenuh ketika mencari file/data dari internet untuk di dowload. Misalakan anda mencari suatu file/data. Ketika anda search, anda akan diberikan link yang menuju ke file tersebut. Tetapi ketika halaman dari link tersebut terbuka, mungkin anda akan diberikan lagi alamat link baru untuk menuju ke halaman berikutnya. Begitu seterusnya, dan pada akhirnya mungkin anda bisa mendapatkan file/data yang anda cari, tapi mungkin juga tidak. Hal tersebut mungkin disengaja oleh pemilik website untuk meningkatkan page view website mereka.

Berikut merupakan tips mencari dan mendownload file/data dari internet

1. Buka browser

2. Masuk ke google search

3. Pada textbox di google search ketik “intitle:index of”

4. Selanjutnya tulis nama file atau data yang dicari,

contoh: “intitle:index of” beethoven mp3

5. Kemudian click search atau tekan tombol enter

6. Servers akan menampilkan daftar list yang anda cari

7. Kemudian pilih salah satu daftar list dengan cara double click list tersebut

8. Setelah muncul file yang ingin anda download, klik kanan pada file tersebut kemudian pilih Save Target As. Untuk mempercepat proses download, silahkan anda gunakan Internet Download Manager (IDM).

9. Kemudian pilih direktori dimana anda akan menyimpan file tersebut, lalu klik tombol save atau start download.

10. Loading...selesai

Keteragan:
Google memiliki database yang luar biasa lengkapnya. Dia memiliki engine yang sulit kita mengerti. Googlebot, pagerank, advanced search, bla bla bla, whatever. Sebagian besar file yang kita cari berada pada sebuah directory web server. Karena itu string spesifik yang biasa dipakai adalah “index of”, “last modified”, “parent of”, dst. String ini biasa kita temukan pada sebuah directory listing yang ada di web server (tempat web kita bernaung / host). Directory listing itu adalah fitur dari web server yang dapat menampilkan isi suatu direktori. Jadi yang akan kita lakukan adalah usaha untuk mencari serta menampilkan isi direktori yang kemungkinan ada file yg kita cari.

Operator atau string google search yang perlu anda kenali:

A. index of: Untuk Menampilkan directory listing pada web server.

Keyword: index of:Adsense

Keyword tersebut akan mencari directory listing web server yang mengandung kata “Adsense”

B. limitors: digunakan untuk menyaring result yang kita inginkan dari page yang tidak diharapkan . Karena biasanya directory listing ini adalah sebuah direktori alias tidak ada ekstensi maka kita harus menyaring result yang memiliki ekstensi umum seperti html , php , htm , asp dan sebagainya.

C. intitle: Untuk mencari kata-kata dari judul suatu halaman web.

Keyword: intitle:Lowongan Kerja

Keyword tersebut akan mencari judul halaman “Lowongan” dengan deskripsi “Kerja”

D. allintitle: Untuk mencari kata-kata dari judul halaman web secara lengkap.

Keyword: allintitle:Lowongan Sekretaris

Keyword tersebut akan mencari judul halaman yang mengandung kata “Lowongan” dan “Sekretaris”

E. inurl: Digunakan untuk mencari semua URL yang berisi kata-kata tertentu.

Keyword: inurl:Lowongan CPNS

Keyword tersebut akan mencari URL yang mengandung kata “Lowongan” dengan deskripsi “CPNS”

F. allinurl: Digunakan untuk mencari semua URL yang berisi kata-kata tertentu.

Keyword: allinurl:Lowongan Kerja

Keyword tersebut akan mencari URL yang mengandung kata “Lowongan” dan “Kerja”

G. site: Untuk mencari dalam suatu situs tertentu saja

Keyword: site:echo.or.id

Semua pencarian hanya berdasarkan site “echo.or.id”

H. cache: Ketika Googlebot mengindeks suatu situs, google akan mengambil snapshot dari semua halaman yang telah terindeks. Operator ini membantu melihat halaman-halaman yang telah dicache.

Keyword: cache:echo.or.id

Misalkan site aslinya sudah tidak aktif, anda tetap dapat melihatnya pada snapshot/cache yang disimpan oleh Google.  

I. define: Operator ini digunakan untuk mencari definisi dari frasa tertentu. Semua kata yang diketik setelah operator ini akan diperlakukan sebagai satu frasa.

Keyword: define:hacker

J. filetype: Jika kita mencari jenis file tertentu yang berisi informasi yang anda inginkan kita bisa menggunakan operator ini.

Keyword: “bisnis” filetype:pdf

Contoh tipe file google support:

# Adobe Portable Document Format (pdf)

# Adobe PostScript (ps)

# Lotus 1-2-3 (wk1, wk2, wk3, wk4, wk5, wki, wks, wku)

# Lotus WordPro (lwp)

# MacWrite (mw)

# Microsoft Excel (xls)

# Microsoft PowerPoint (ppt)

# Microsoft Word (doc)

# Microsoft Works (wks, wps, wdb)

# Microsoft Write (wri)

# Rich Text Format (rtf)

# Shockwave Flash (swf)

# Text (ans, txt)

Ref: http://www.google.com/help/faq_filetypes.html

K. link: Untuk mencari tahu berapa banyak link ke suatu situs, kita bisa menggunakan operator link.

Keyword: link:www.google.com

L. related: Untuk mencari halaman yang isinya mirip dengan URL tertentu.

Keyword: related:www.google.com

Setelah kita mengenali operator tersebut, kini yang perlu kita pelajari adalah format susunan menggunakan operator tersebut supaya pencarian kita tidak bertele-tele. Walaupun operator di atas tersebut sudah bisa digunakan, hasilnya tentu belum bisa di jamin. Karena masing2 punya fungsinya tersendiri. Karena itu kita perlu format tambahan atau gabungan. Sehingga dengan gabungan operator tersebut pencarian akan semakin dipersempit.

Format Umum yang biasa orang lain gunakan adalah tipe seperti ini:

Type 1 : [Directory String] + (inurl:)[file type] + [Nama File]

Type 2 : [Directory String] + (intitle:)[file type] + [Nama File]

Type 3 : [Directory String] + (intitle:)[file type] + [Nama File] + [limitors]

Type 4 : [Directory String] + (intitle:) + /[Nama File]/

[Directory String] merupakan string spesifik yang biasa kita jumpai di awal list . Ada beberapa yang bisa digunakan seperti : “index of”,”last modified”,”parent of” .

Mendownload File Video

Cara Download Video di Internet Kurang Dari 2 Menit

Cara Download Video di Internet  - Internet menjadi sebuah lautan dimana disana ditemukan banyak sekali informasi dari informasi sampah sampai ke informasi yang benar-benar bermanfaat untuk pembacanya. dengan adanya internet ini siapapun bisa mendapatkan file seperti gambar, musik, video, dokument, software dan lain sebagainya yang semua itu bisa didapatkan dengan cara gratis ataupun membayar. Nah.. disini sobat akan tahu bagaimana mendapatkan video dengan cepat tanpa ribet bahkan sobat bisa mendapatkan video di internet dalam hitungan menit. apalagi jika sudah terbiasa pastinya bisa sobat lakukan dalam waktu beberap detik saja.


Silahkan Baca artikel ini Juga :  Cara Saya Membuat Akun Youtube kurang Dari 5 Menit
Rekomendasi : Cara Mengubah Format Video Menjadi Format Apa Saja Sesuai keinginan

Video di internet ini biasanya di tampung dalam sebuah situs-situs besar yang mungkin situs tersebut sudah sobat ketahui. biasanya situs tersebut berisi penuh dengan beragam video seperti video lucu yang bikin ngakak sampai video yang buat nangis sedih. jika menemukan video yang keren untuk disimpan silahkan simpan video tersebut agar nanti sobat bisa mengambil manfaat dari video tersebut tanpa perlu mengakses situs lagi di kemudian hari.

Mesin Pencarian

Mesin pencari web

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mesin pencari
Mesin pencari web (bahasa Inggris: web search engine) adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Search engine merupakan perangkat pencari informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam suatu basisdata ataupun direktori web. Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan basisdata tertutup, di antaranya yang paling populer adalah safari Google (MSN Search dan Yahoo!). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber terbuka (open source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.[1]

Daftar isi

Sejarah

Garis waktu (daftar lengkap)
Tahun Mesin Status
1993 W3Catalog Tidak aktif
Aliweb Tidak aktif
1994 WebCrawler Aktif,
Aggregator
Go.com Aktif,
Yahoo Search
Lycos Aktif
1995 AltaVista Tidak aktif
(URL dialihkan ke Yahoo!)
Daum Aktif
Magellan Tidak aktif
Excite Aktif
SAPO Aktif
Yahoo! Aktif,
Diluncurkan sebagai direktori
1996 Dogpile Aktif,
Agregator
Inktomi Diakuisisi Yahoo!
HotBot Aktif
(lycos.com)
Ask Jeeves Aktif
(berubah nama menjadi ask.com)
1997 Northern Light Tidak aktif
Yandex Aktif
1998 Google Aktif
MSN Search Aktif
dengan nama Bing
1999 AlltheWeb Tidak aktif
(URL dialihkan ke Yahoo!)
GenieKnows Aktif,
berubah nama menjadi Yellowee.com
Naver Aktif
Teoma Aktif
Vivisimo Tidak aktif
2000 Baidu Aktif
Exalead Diakuisisi Dassault Systèmes
2002 Inktomi Diakuisisi Yahoo!
2003 Info.com Aktif
2004 Yahoo! Search Aktif,
Meluncurkan pencarian web sendiri
(lihat Yahoo! Directory, 1995)
A9.com Tidak aktif
Sogou Aktif
2005 AOL Search Aktif
Ask.com Aktif
GoodSearch Aktif
SearchMe Ditutup
2006 wikiseek Tidak aktif
Quaero Aktif
Ask.com Aktif
Live Search Aktif dengan nama Bing
Berganti nama menjadi MSN Search
ChaCha Aktif
Guruji.com Aktif
2007 wikiseek Tidak aktif
Sproose Tidak aktif
Wikia Search Tidak aktif
Blackle.com Aktif
2008 Powerset Tidak aktif
(dialihkan ke Bing)
Picollator Tidak aktif
Viewzi Tidak aktif
Boogami Tidak aktif
LeapFish Tidak aktif
Forestle Tidak aktif
(dialihkan ke Ecosia)
VADLO Aktif
DuckDuckGo Aktif, Aggregator
2009 Bing Aktif,
Sebelumnya Live Search
Yebol Aktif
Mugurdy Tidak aktif
karena tidak ada dana
Goby Aktif
2010 Blekko Aktif
Cuil Tidak aktif
Yandex Aktif,
Pencarian global
Yummly Aktif
2011 Interred Aktif
Yandex Aktif,
Pencarian Turki
2012 Volunia Aktif
2013 Aoohe Aktif
Saat awal perkembangan internet, Tim Berners-Lee membuat sebuah situs web yang berisikan daftar situs web yang ada di internet melalui peladen web CERN. Sejarah yang mencatat sejak tahun 1992 masih ada hingga kini.[2] Dengan semakin banyaknya situs web yang aktif membuat daftar ini tidak lagi memungkinkan untuk dikelola oleh manusia. Utilitas pencari yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian di internet adalah Archie yang berasal dari kata "archive" tanpa menggunakan huruf "v".[3] Archie dibuat tahun 1990 oleh Alan Emtage, Bill Heelan dan J. Peter Deutsch, saat itu adalah mahasiswa ilmu komputer Universitas McGill, Amerika Serikat. Cara kerja program tersebut adalah mengunduh daftar direktori serta berkas yang terdapat pada layanan ftp publik (anonim) kemudian memuatnya ke dalam basisdata yang memungkinkan pencarian.
Mesin pencari lainnya seperti Aliweb, muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini. Salah satu mesin pencari pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset pada tahun 1994.
Segera setelah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah safari web browsing yang aman dan untuk publik. Masing-masing bersaing dengan menambahkan layakan-layanan tambahan seperti yang dilakukan oleh Yahoo.
Tahun 2002 Yahoo! mengakuisisi Inktomi, setahun kemudian mengakuisisi AlltheWeb dan Altavista kemudian meluncurkan mesin pencari sendiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin pencari yang telah diakuisisinya serta memberikan layanan yang mengutamakan pencarian Web daripada layanan-layanan lainnya.
Di bulan desember 2003, Orase menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu-riilnya. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan tingkat unjuk kerja yang jauh lebih baik.
Mesin pencari juga dikenal sebagai target investasi internet yang terjadi pada akhir tahun 1990-an. Beberapa perusahaan mesin pencari yang masuk ke dalam pasar saham diketahui mencatat keuntungan besar. Sebagian lagi sama sekali menonaktifkan layanan mesin pencari, dan hanya memasarkannya pada edisi-edisi enterprise saja, contoh Northern Light sebelumnya diketahui merupakan salah satu perintis layanan mesin pencari di internet.
Buku Osmar R. Zaïane From Resource Discovery to Knowledge Discovery on the Internet menjelaskan secara rinci sejarah teknologi mesin pencari sebelum munculnya Google. Mesin-mesin pencari lainnya mencakup a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.

Mengenal Browser

Mengenal Browser dan sejarah browser

Mengenal Browser dan sejarah browser , Untuk mengakses sebuah halaman website atau layanan www memang diperlukan sebuah perangkat tambahan yang berbentuk software dimana perangkat tersebut sering dikenal dengan browser. Seperti tercuat dalam namanya, browser difungsikan untuk mencari atau bahkan melihat suatu konten yang memang menggunakan halaman website. Untuk saat ini telah banyak sekali tercipta sebuah browser diantara beberapa browser yang sudah mendunia adalah browser Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera Browser serta internet Explorer.
Mengenal Browser dan sejarah browser

MENGENAL BROWSER

Web browser merupakan suatu perangkat lunak yang mempunyai fungsi utama sebagai penerima dan sebagai media yang menyajikan sebuah informasi pada jaringan internet, Sumber informasi tersebut dapat kita lihat menggunakan sebuah browser, baik berupa halaman website, video, gambar audio ataupun konten - konten yang lainnya.
Walaupun tujuan awalnya hanya digunakan untuk mengakses sebuah konten pada internet, sebuah browser juga sebenarnya dapat dipergunakan untuk mengakses informasi yang disediakan oleh sebuah web server jaringan pribadi atau hanya untuk melihat struktur sebuah folder didalam sistem komputer. Sebagai contoh web browser yang saat ini memang populer digunakan adalah chrome dan mozilla serta safari browser.

SEJARAH AWAL BROWSER

Seorang ilmuan yang bernama MARC ANDREESSEN, Pada tahun 1993 telah melakukan pengembangan sebuah program web browser dan nama projectnya sendiri diberi nama Mosaic  yang kemudian project ini menjadi cikal bakal dari program Netscape
Web browser ini adalah sebuah web browser terpopuler pertama yang ada didunia dengan menggunakan mosaic, user dapat dengan lebih mudah mengakses jaringan internet, munculnya web browser dari marc ini turut membantu meledakannya popularitas dari internet pada kurun waktu 1990-an
Mengenal Browser dan sejarah browser
Dengan kepopularitasan ini lah, seorang marc mendirikan sebuah perusahaan bernama Netscape, dan merilis mosaic yang kemudian berevolusi menjadi netscape navigator pada tahun 1994, Netscape Navigator ini dengan cepat menjadi browser yang sanagt populer di dunia, hampir menguasai 90% dari semua penggunaan penjelajah web di dunia pada masa itu. Dengan begitu penomenalnya web browser yang satu ini sampai membuat perusahaan Microsoft pun tidak mau ketinggalan untuk turut berpartisipasi dengan membuat sebuah brand internet Explorer yang dimulai pada tahun 1995, namun saat itu tampilan dari internet explorer ini masih sangat dipengaruhi oleh mosaic, dan memang menjadi salah satu pesaing Netscape pada industri internet, program Internet Explorer beutan microsoft ini telah dibundel dengan sistem operasi windows , tentu hal ini sangat berpengaruh sekali untuk mempercepat popularitas dari kehadiran IE ini.
Karena ketika saat itu windows sudah populer sebagai sistem operasi, dan memang digunakan pada desktop, maka internet explorer memperoleh dominasi dipasar penjelajah website, dengan waktu tayang yang cukup cepat , penggunaan internet explorer ini memuncak dengan cepat sampai meningkat 95% pada tahun 2002, walaupun setelah itu mulai menurun dengan munculnya banyak pesaing.
Kemudian pada saat itu, munculah Opera Browser yang mulai dikembangkan pada tahun 1996, meskipun belum pernah mencapai penggunaan secara luas, namun tetap opera ini memiliki popularitas pasaran sampai 2% menurut survey yang dilakukan pada bulan Februari 2012 oleh Net Applications,  sementara versi opera mini yang dikhususkan untuk perangkat mobile  memberikan suatu nilai plus yang meningkatkan kepopularitasan opera sebesar 1.1% pada penggunaan web secara keseluruhan
Pada tahun 1998, Netscape mulai melakukan perubahan dengan bermetmorfosa menjadi sebuah Mozilla Foundation yang ditujukan untuk menghasilkan browser yang kompetitif dengan menggunakan metode perangkat lunak yang terbuka, dan project inilah yang menjadi cikal bakal dari mozilla firefox yang memang browser yang sangat populer saat ini
Kemudian pada tahun 2006 perusahaan google pun mulai mengembangkan sebuah project browser yang diberi nama Google Chrome, Namun karena google chrome mempunyai banyak compabilitas serta mempunyai kekayaan fitur maka sangat cocok digunakan sebagai webtool kit untuk perangkat android

Melaui GPRS, 3G dan 3,5G

3G

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Standar
Telepon genggam
0G: ARP
1G
2G
2.5G
2.75G: EDGE
3G
3.5G: HSPA
Transisi 3.5G ke 4G
4G
3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000[1] untuk diaplikasikan pada jaringan telepon seluler. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga.[2] Melalui 3G, pengguna telepon seluler dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki.[2] Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video.[3] 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS.[4] Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.[5]

Daftar isi

Sejarah

Pada dasarnya perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
  1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersil dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi.[6]
  2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM dan CDMA, di mana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz.[6]
  3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.[6]

Pengembang resmi 3G di Indonesia

Setelah masuk ke Indonesia, 3G menjadi incaran perusahaan telekomunikasi. Setelah melalui perlelangan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, terpilih 3 perusahaan seluler yang memiliki lisensi untuk mengembangkan 3G di Indonesia, diantaranya:

Definisi

International Telecommunication Union (ITU) pada tahun 1999 telah mengeluarkan standar yang dikenal sebagai IMT-2000 (International Mobile Telecommunications-2000) yang meliputi GSM, EDGE, UMTS, CDMA, DECT dan WiMAX, di mana 3G berada di bawah standar IMT-2000 tersebut.[1] Secara umum, ITU, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:[2]
  • Sebesar 128 Kbps untuk kondisi bergerak cepat atau menggunakan kendaraan bermotor.
  • Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak.
  • Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner.
  • Penggunaan General Packet Radio Service (GPRS) mencapai 114 Kbps.[6]

Teknologi 3G

Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja.
Keberhasilan layanan 3 G di Eropa dan Jepang ini disebabkan oleh faktor:
  1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
  2. Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
  3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.

Internet Menggunakan Satelit

BigNet ingin sediakan layanan internet murah berkualitas untuk kawasan terpencil di Indonesia

18Comments
BigNet-satellite-dish_1
Layanan internet kabel konvensional yang kemungkinan besar tidak tersedia di daerah terpencil, membuat masyarakat di kawasan tersebut kesulitan mengakses internet. Layanan internet broadband berbasis satelit bisa dibilang menjadi “penyelamat” bagi mereka. Penggunaan satelit juga memungkinkan akses internet menjadi lebih cepat. Kecepatan unduhan melalui sistem ini bahkan telah mencapai 20 Mpbs. Di Amerika Serikat, mereka yang bekerja di lahan pertanian dan jauh dari perkotaan, rata-rata cenderung memilih menggunakan layanan internet berbasis satelit karena layanan internet kabel tidak lagi bisa diandalkan.
Di negara dengan kondisi geografi yang tersebar seperti Indonesia, internet berbasis satelit adalah celah yang menggiurkan. Selain itu, bisa dibilang tidak ada keuntungan yang didapat dari pembangunan infrastruktur broadband konvensional atau serat optik di kawasan terpencil di Indonesia. Rata-rata penduduk yang tinggal di kawasan tersebut tersebar di berbagai daerah, dan tingkat konsumsi mereka terbilang rendah. Bercermin dari kondisi tersebut, internet berbasis satelit adalah salah satu cara untuk menyediakan akses internet yang layak bagi mereka.
Baru-baru ini, penyedia layanan internet berbasis satelit BigNet telah menjalin kerja sama senilai USD78 juta (Rp1 triliun) dengan perusahaan asal Singapura, Kacific Broadband Satellites untuk mengusung layanan internet broadband berbasis satelit di tanah air pada tahun 2017.
“Sekalipun menggunakan serat optik, rasanya akan sulit menjangkau semua daerah,” jelas CEO Kacific, Christian Patouraux, kepada Tech in Asia. “Bila menggunakan cara konvensional, anggaran bisa meningkat 50 sampai 200 kali, atau miliaran dollar.” Christian menambahkan bila kebanyakan penyedia layanan internet broadband cenderung kurang mempedulikan daerah seperti Papua dan Sulawesi, karena dinilai kurang prospektif, lain halnya dengan kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
BigNet_2
Kacific dan BigNet, akan berfokus pada daerah terpencil di Indonesia. “Kami ingin menjadi penyedia layanan dengan harga yang bersahabat,” ujar Christian. “Kami tidak hanya menginginkan bisa memberi satu jam, namun bahkan 15 sampai 20 jam akses Skype atau YouTube dengan tarif USD10 (Rp130.000) per bulan,” tambahnya.
Menurut Christian, penggunaan satelit untuk keperluan broadband sudah mulai dilakukan sejak 15 tahun lalu. Pada tahun 1970, ada banyak parabola yang dipasang di tiap atap rumah untuk menikmati tayangan televisi. Di Indonesia, Anda mungkin masih bisa melihat beberapa rumah masih menggunakan parabola klasik, meski kebanyakan tidak berfungsi dan cenderung hanya menjadi “pajangan”. Kini zaman telah berubah, Christian mengklaim bila kini pengguna hanya memerlukan antena dengan berat 10 kg yang dipasang di atap rumah untuk mendapatkan akses internet berbasis satelit. “Semuanya sekarang mengecil, tidak hanya ukuran antena, namun juga konsumsi dayanya,” jelas Christian.
Pengguna bisa membeli parabola untuk internet rumahan dengan harga USD350 (Rp4,6 juta). Sementara parabola untuk digunakan di area yang lebih luas seperti sekolah atau pusat komunitas, harganya berkisar dari USD500 (Rp6,6 juta) sampai USD1.000 (Rp13,1 juta).

Jaringan WiFi

Wi-Fi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Logo Wi-Fi
Wi-Fi (/[unsupported input]ˈwf/, juga ditulis Wifi atau WiFi) adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11".[1] Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
"Wi-Fi" adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED".
Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja.[2] Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari s

Saluran Telepon Langsung

Jaringan Komputer (LAN)

Jaringan wilayah lokal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Daftar isi

Sejarah

Diagram konsep sebuah jaringan wilayah lokal menggunakan Ethernet 10BASE5
Peningkatan permintaan dan penggunaan komputer di universitas dan laboratorium riset pada akhir tahun 1960an membutuhkan tersedianya interkoneksi kecepatan tinggi antar sistem komputer. Sebuah laporan dari Lawrence Radiation Laboratory pada tahun 1970 menjelaskan pertumbuhan jaringan Octopus mereka memberikan indikasi situasi yang bagus.
Cambridge Ring dibangun di Universitas Cambridge pada tahun 1974 namun tidak sukses sampai ke tahap produk komersial.
Ethernet dibangun di Xerox PARC tahun 1973 - 1975 dan dipatenkan di Amerika (U.S. Patent 4.063.220). Pada tahun berikutnya setelah sistem selesai dibangun di PARC, Metcalfe dan Boggs mengumumkan makalah "Ethernet: Distributed Packet-Switching For Local Computer Networks."
ARCNET dibangun oleh perusahaan Datapoint pada tahun 1976 dan diumumkan tahun 1977. Itu adalah instalasi komersial pertama dibuka pada bulan Desember 1977 di Chase Manhattan Bank New York.

Perkembangan Standar

Pengembangan dan penyebaran komputer pribadi menggunakan sistem operasi CP/M di akhir 1970an, kemudian sistem dasar DOS mulai tahun 1981, menunjukan banyak situs yang tumbuh dari puluhan sampai ratusan komputer. Itu menjadi tonggak awal perkembangan jaringan umum untuk berbagi media penyimpan dan pencetak, dimana keduanya berharga sangat mahal pada waktu itu. Semangat untuk mengembangkan konsep dalam beberapa tahun kedepan dimulai sekitar tahun 1983, pakar industri komputer secara teratur menyatakan tahun yang akan datang sebagai "Tahun Jaringan Wilayah Lokal"
Dalam praktiknya, konsep ini terganggu oleh penyebaran lapisan fisik dan penerapan protokol jaringan yang tidak bersesuaian dan terlalu banyak cara berbagi sumber daya. Secara khusus, setiap penjaja membuat sendiri jenis kartu jaringan, pengkabelan, protokol dan sistem operasi jaringan. Sebuah solusi muncul bersamaan hadirnya Novell NetWare yang memberikan dukungan untuk puluhan jenis kartu atau kabel yang bersaing dan lebih banyak sistem operasi mutakhir dibanding kebanyakan pesaingnya. Netware mendominasi bisnis jaringan wilayah lokal komputer pribadi dari awal perkenalannya pada tahun 1983 sampai pertengahan 1990an ketika Microsoft memperkenalkan Windows NT Advanched Server dan Windows for Workgroups.
Dari pesaing NetWare, hanya Banyan Vines yang memiliki kemampuan teknik sebanding, namun Banyan tidak pernah memperkuat dasar keamanan. Microsoft dan 3Com bekerja sama membuat sistem operasi jaringan sederhana yang dibuat berdasarkan 3+Share milik 3Com, LAN Manager Microsoft dan LAN Server IBM tetapi ada yang sukses secara khusus.
Selama periode yang sama, Workstation UNIX buatan Sun Microsystems, Hewlett-Packard, Silicon Graphics, Intergraph, NeXT dan Apollo Computer menggunakan jaringan berbasis TCP/IP. Meskipun pangsa pasarnya sekarang sudah banyak berkurang, teknologi yang dibangun disini melanjutkan pengaruhnya di Internet juga jaringan Linux dan Apple Mac OS X. Protokol TCP/IP kini hampir sepenuhnya menggantikan IPX, AppleTalk, NetBIOS Frames Protocol dan protokol lain yang digunakan pada jaringan wilayah lokal komputer pribadi generasi awal.